Sunday, December 9, 2012

Meminang dan Dipinang untuk Menimang

Untuk tulisan kali ini gue gak tau harus mulai darimana. entah ya, ngebahas cinta emang gak ada abisnya. Dari bahasan yang cere-cere, sampe yang bikin jidat mengkerut, semua dibahas seakan gak ada ujungnya. ada cerita tentang sebuah hubungan backstreet yang udah berjalan selama 5 tahunan. Si cowok adalah aktifis dari lembaga keagamaan dikampusnya. lembaga keagamaan ini cukup gahar dalam menerapkan peraturan, dimana para anggotanya dilarang berpacaran. Padahal kondisi saat itu, si cowok udah punya pacar dari sebelum dia bergabung dgn organisasi tersebut. si cewek, adalah cewek biasa, bukan dari kalangan yang sangat agamis. dengan kondisi tersebut, si cowok mencoba meminta pendapat si cewek tentang kelanjutan hubungan mereka. Pilihan pertama, si cowok akan keluar dari organisasi tersebut dan memilih organisasi lain, walau sebenarnya si cowok sangat menyukai dan merasa nyaman ada di organisasi keagamaan tersebut. Pilihan kedua, dengan sangat terpaksa mereka harus mengakhiri hubungan yang belum genap setahun berjalan itu, dimana mereka memutuskan menjalin hubungan setelah dekat selama lebih dari setahun. Dan pilihan ketiga, mereka harus menjalani hubungan ini secara diam2 alias backstreet, backstreet dari teman2 si cowok dan juga orang tuanya, karena notabene orang tua si cowok juga kurang menyukai adanya hubungan pacaran.
Alhasil, waktu berganti, tanpa terasa 5 tahun sudah mereka menjalani hubungan diam-diam ini. tak jarang si cewek merasa lelah dan nyesek saat ngelia pasangan lain bisa dekat dengan keluarga pacarnya, bisa memajang foto kebahagian mereka di jejaring sosial, atau pada pasangan yang bisa memasang status "In relationship with..." di facebook. 5 tahun bukan waktu yang sebentar, 5 tahun juga si cewek kerap kali di stalk dan dipandang nyinyir oleh teman2 organisasi si cowok yang menganggap dia sebagai cewek gak tau diri yang terus-terusan mengejar si cowok, padahal tau si cowok gak mau pacaran (cerita versi teman organisasi si cowok). Manusiawi menurut gue kalo kadang mereka bertengkar karena masalah ini. Mereka belum bisa berbuat apa-apa karena mereka berdua masih mahasiswa tingkat akhir, menikah pasti adalah hal yang mereka inginkan, tapi belum bisa mereka wujudkan sekarang.

untuk masalah ini, gue pribadi jujur gak tau mana pihak yang bener, mana pihak yang salah. Cinta itu sebenarnya milik Tuhan, seperti manusia yang juga milik-Nya. menurut gue sih simpel, cuma Tuhan yang bisa benar-benar adil menjudge mana yang benar dan salah, bukan manusia. Gue sih berharap pasangan itu bisa bersabar sedikit lagi, biar mereka bisa melegalkan hubungan mereka, biar mereka bisa menghilangkan pandangan yang menatap nyinyir pada hubungan mereka. hei, semoga kalian berbahagia, si cowok dapat merasakan meminang cewek pujaannya, si cewek bisa merasakan bahagianya dipinang lelaki pujaan, dan mereka pada akhirnya bisa menimang buah cinta mereka nantinya :)

0 comments :

Post a Comment