Sunday, April 24, 2011

What Hurts The Most?

Now, I'm listening to Danny Gokey - What Hurts The most. hmm, berbicara tentang apa yang paling menyakitkan sebenarnya sangat relatif sekali. pasti berbeda untuk setiap orang. Putus cinta mungkin menjadi what hurts the most favorit, alias yang paling sering dirasakan. gw juga pernah ngerasain putus cinta, dari (ehem!) tujuh kali membangun hubungan dg orang yang berbeda, ada 1 momen putus dari seseorang yang gw pikir menjadi momen cinta gw yg paling menyakitkan, dan yaah gw pun masih mengingat orangnya. tapi itu dulu, semakin gw beranjak dewasa secara usia dan cara pikir, gw makin bisa ngerasain bahwa urusan percintaan itu bukan segalanya dalam hidup. Dunia masih berputar saat kita merasa patah hati dan waktu juga terus berjalan dengan atau tanpa dia. toh suatu saat kalau memang jodoh, kita juga ketemu dia lagi, ya kan?


suatu hari, saat gw masih berseragam putih abu-abu, gw merasakan apa yg gw sebut sebagai my hurts the most, dan gw masih ngerasa itu sampai sekarang. bukan, bukan masalah patah hati lagi. lebih dari itu. gw kehilangan orang yg gw sayang untuk selama2nya. yah, gw adalah anak pertama dari (sebenarnya) 3 bersaudara. November 2006, ade gw, Rastra Adi Putra dipanggil untuk kembali kepada Sang Pencipta. itu momen paling menyakitkan dalam hidup gw. Rastra, adalah anggota baru di keluarga gw, Allah hanya memberikan keluarga gw kesempatan selama 5 bulan untuk bisa menjaganya. always hard to remember that momen, pertama kalinya gw ngeliat bokap gw yg kuat, seorang anggota kepolisian, saat itu banar2 menangis seolah tak berdaya. my mom n my sist do the same. dan gw sebagai anak pertama cuma bisa menghela napas, berusaha untuk terlihat tegar dan tersenyum untuk keluarga gw. yah, kematian adalah cara perpisahan yg paling menyakitkan, karena kita tak akan pernah lagi melihat raganya kecuali pusaranya.

yeah, that was my hurts the most, how bout u? share please.

0 comments :

Post a Comment